Tiga dari kanan,Waka Humas dan Kesiswaan, Guntar Sembiring, pembina OSIS, dan pengurus OSIS SMPIT Ulil Albab Batam.
|
Sebelumnya papar Zulkifli, pengurus OSIS juga telah mengumpulkan koin
disekolah, baik di SDIT Ulil Albab dan SMPIT Ulil Albab Batam di pagi
itu, ratusan siswa sangat antusias menyumbangkan koinnya untuk program
Coin for Australia tersebut.
Koin yang didapat dari siswa dan pengemudi kendaraan di Simpang Jam tadi
lanjut Zulkifli, langsung dibawa ke kantor Dewan Perwkilan Rakyat
(DPRD) Kota Batam dan deserahkan langsung kepada anggota DPRD Batam
Komisi Satu (I) Sukaryo, SE.Vinanda Fakhira (Wakil Ketua Osis) dan Ilham Abdullah Putra menyerahkan Koin for Australia kepada anggota komisi 1 DPRD Kota Batam, Sukaryo, SE |
![]() |
Pengurus OSIS, dewan Guru dan Anggota Komisi 1 saat pengambilan gambar di lobi DPRD Kota Batam. |
Di sana para Guru dan pengurus OSIS menyampaikan sikap dan pernyataan
untuk mendukung pemerintah memberantas pengguna, penjual, dan pengedar
narkoba, Guru dan siswa juga menyesali pernyataan pemerintah Australia
yang mengungkit bantuan mereka untuk aceh saat tsunami tahun 2004 lalu.
"Kita peduli Aceh, dan kita meminta DPRD Kota Batam membantu mengirim koin ini ke Jakarta dan di kirim ke Australia untuk mengganti bantuan yang pernah mereka berikan dulu," ujarnya.
Ketua OSIS SMPIT Ulil Albab Batam, Aerlangga Radien Nugraha menambahkan, "Aksi ini sengaja kami buat dan turun langsung kejalan karena sampai hari ini belum ada dari elemen masyarakat kota Batam baik Mahasiswa, Sekolah-sekolah, Organisasi kemasyarakatan yang nyata untuk turun kejalan,".
Lanjut Aerlangga, "Kami sebagai pelajar mendukung pemerintah dalam pemberantasan mafia narkoba dan hukuman mati yang dijatuhkan pemerintah Indonesia terhadap terpidana mati warga Australia (Bali Nine), dan tidak terima terhadap pernyataan Perdana Mentri Australia yang mengungkit kembali sumbangan kemanusiaa saat tsnunami Aceh tahun 2004 lalu," paparnya. (Guntar S)